Hari Ke - 9 KKN Reguler Sisdamas Kelompok 171

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KKN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Hari : Selasa

Tanggal : 29 Juli 2025

Kegiatan : 1. Mengajar di SDN 5 Pangeureunan

2. Mengajar di MTs Al-Fatah Assufiah

3. Mengaji bersama anggota KKN

4. Mengreview kegiatan yang telah kita lakukan bersama anggota KKN

Deskripsi :

Pada hari kesembilan KKN yaitu hari Selasa, 29 Juli 2025. Hari ini jadi salah satu hari yang cukup padat tapi menyenangkan. Kegiatan hari ini dimulai dengan mengajar. Sekitar jam 06.30 kami semua sudah bersiap untuk kegiatan mengajar di SD, sesuai jadwal yang udah disusun sama divisi acara.

Anak-anak yang kami ajar mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Kami udah dibagi kelompoknya, jadi masing-masing bisa fokus ke kelas yang berbeda. Kegiatan ngajar dimulai sekitar jam 07.12. Suasana pagi itu cukup seru, apalagi anak-anaknya antusias banget, meski ada juga yang agak ngantuk karena mungkin belum sarapan. Karena di sekolah ada agenda rapat antara guru dan orang tua murid, kegiatan ngajar kami hari ini selesai lebih cepat, sekitar jam 09.00. Walau singkat, tapi tetap terasa berkesan. Bisa ngobrol dan belajar bareng anak-anak selalu jadi highlight setiap harinya.

Ngomongin soal suasana di kelas, anak-anak kelas 1 dan 2 tuh super aktif! Energinya nggak habis-habis, jadi pas ngajar harus ekstra sabar dan kreatif biar mereka tetap fokus. Kadang baru jelasin satu hal, mereka udah loncat ke hal lain. Tapi serunya di situ, bikin kita ikut belajar cara menyampaikan sesuatu dengan lebih fun. Sementara itu, di kelas 3 juga nggak kalah rame. Anak-anaknya cukup aktif, tapi yang jadi tantangan itu kebanyakan anak cowoknya cepet bosen. Jadi, kita harus putar otak biar suasana kelas tetap hidup dan mereka nggak kehilangan semangat belajar. Entah itu lewat permainan, cerita, atau selipan tanya-jawab santai, yang penting mereka bisa menikmati prosesnya.

Untuk kelas 4, alhamdulillah suasananya cukup ideal. Anak-anaknya aktif tapi tetap kondusif, jadi proses belajar berjalan lancar. Meski sempat ada sedikit keributan kecil antar teman sebangku di tengah pelajaran, tapi syukurnya nggak berlangsung lama. Mereka cepat baikan, bahkan udah main bareng lagi sebelum pelajaran selesai. Seru liatnya, bener-bener cerminan anak-anak polos yang gampang berkonflik, tapi juga gampang saling memaafkan.

Nah, pas giliran ngajar di kelas 5, suasananya agak mirip kayak di kelas 3. Banyak dari mereka, terutama anak cowok, yang gampang bosen kalau pelajarannya terlalu serius. Jadi, kami harus lebih interaktif dalam mengajak ngobrol, lempar pertanyaan, atau sisipin permainan kecil supaya mereka tetap terlibat dan nggak kehilangan fokus.

Setelah selesai mengajar di SD, kami pun kembali ke posko buat istirahat sejenak dan nyiapin materi untuk sesi siang di MTS. Waktu rehat ini lumayan penting, biar energi balik lagi dan materi bisa dipersiapkan lebih matang. Di MTS, kami mengajar siswa kelas 7 dan 8 sesuai jadwal hari Selasa, yaitu mata pelajaran IPS, Bahasa Inggris, dan Matematika. Tantangan di sini tentu berbeda dengan SD. Lingkupnya lebih luas, materinya lebih dalam, dan cara pendekatannya juga perlu disesuaikan. Alhamdulillah, proses mengajar di MTS berjalan cukup lancar. Meskipun jelas terasa bedanya—sikap dan respon siswa SMP lebih kompleks dibanding anak-anak SD. Ada yang mulai malu-malu, ada yang sok cuek, tapi tetap antusias kalau diajak interaksi yang asyik. Jadi, pendekatannya harus lebih dewasa tapi tetap menyenangkan.

Selesai salat magrib, kita lanjut ngaji bareng di posko. Setelah ngaji, dilanjutin dengan review kegiatan hari ini. Kita bahas apa aja yang udah dilakukan, kendala yang dihadapi, dan apa yang bisa diperbaiki buat besok.

Secara keseluruhan kegiatan hari ini diawali dengan mengajar di SD dari kelas 1 sampai 5 sesuai jadwal yang telah dibagi. Setiap kelas punya dinamika masing-masing, dengan tantangan utama di kelas yang siswanya cepat bosan. Setelah dari SD, kami kembali ke posko untuk istirahat dan menyiapkan materi mengajar di MTS. Di MTS, kami mengajar kelas 7 dan 8 dengan mata pelajaran IPS, Bahasa Inggris, dan Matematika. Kegiatan berjalan lancar meskipun karakter siswa SMP cukup berbeda. Hari ditutup dengan salat magrib, ngaji bersama, dan evaluasi kegiatan.

Dokumentasi :